Anda dan mungkin kebanyakan orang akan mengatakan bahwa tindakan kekerasan yang terjadi di wilayah perkotaan lebih disebabkan oleh sikap individualis yang tinggi yang dimiliki para penduduknya. Atau barangkali Anda akan mengatakan bahwa beragam tindakan kriminal yang terjadi di kota “hanya bisa” diselesaikan dengan cara penegakan hukum oleh kepolisian? Asumsi tersebut tidak lah salah, tapi tahukah Anda bahwa ternyata pepohonan mampu meredam konflik di antara manusia? Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat menyimpulkan bahwa di sebuah kawasan perumahan yang ditumbuhi pepohonan yang banyak mampu mengurangi potensi kekerasan domestik dan konflik 25% lebih sedikit dibandingkan dengan kawasan perumahan dengan sedikit pohon. Itu artinya, keberadaan pohon dan tanaman hijau lainnya, menjadi sangat besar artinya bagi manusia. Sekarang coba bayangkan bila sebuah kota penuh dengan pepohonan. Pasti di kota itu, suasana teduh dan ketenangan akan menyelimuti jiwa para penduduknya.
Dengan kata lain, hutan kota hadir menawarkan solusi ekologis bagi kota-kota yang tumbuh pesat yang bisa jadi sering mengabaikan kelestarian lingkungan. Keberadaan ruang terbuka hijau seperti hutan kota sejatinya menjadi idaman bagi kota-kota besar, sebagai penawar polusi udara, pencemaran air, maupun peresapan air guna menghindari banjir. Sekarang pertanyaannya, seberapa hijaukah kota Anda?
Ukuran B5, 168 halaman.
ISBN: 978-602-74261-8-4