Pantai Payangan, terletak di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, mencakup area dataran seluas 1.870.953 hektar. Pantai ini dikenal dengan keunikannya yang memiliki empat pantai, tiga bukit, dan satu pulau dalam satu lokasi. Selain menjadi destinasi wisata menarik, Pantai Payangan juga merupakan pusat kehidupan bagi masyarakat pesisir, yang mayoritas bekerja sebagai nelayan. Namun, dengan ketergantungan hidup yang tinggi di wilayah pesisir, tantangan besar muncul, seperti rendahnya pendapatan dan tekanan terhadap ekosistem pesisir akibat aktivitas manusia.

Potensi sumber daya Pantai Payangan sangat besar. Selain dari sektor perikanan, keberadaan pantai ini sebagai destinasi wisata juga dapat mendorong perekonomian lokal. Sayangnya, tingkat kesejahteraan masyarakat pesisir di kawasan ini relatif rendah. Minimnya sumber daya manusia yang memiliki keterampilan memadai menjadi hambatan utama dalam memanfaatkan potensi pesisir. Di sinilah pendekatan Integrated Coastal Zone Management (ICZM) hadir sebagai solusi strategis.

ICZM adalah pendekatan terpadu yang mengelola kawasan pesisir dengan mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari ekologi, sosial, hingga ekonomi. Melalui ICZM, pemberdayaan masyarakat menjadi fokus utama untuk meningkatkan kesejahteraan dan menjaga keberlanjutan ekosistem. Dukungan dari masyarakat lokal dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci keberhasilan strategi ini.

Dengan semakin meningkatnya aktivitas manusia di kawasan pesisir seperti permukiman, pelabuhan perikanan, dan wisata, kawasan ini menghadapi tekanan besar terhadap ekosistemnya. Tanpa pengelolaan yang tepat, kondisi sosial masyarakat pesisir bisa semakin memburuk. Melalui ICZM, berbagai upaya dapat dioptimalkan, mulai dari pelatihan keterampilan untuk masyarakat lokal, pengembangan pariwisata berkelanjutan, hingga perlindungan ekosistem pesisir.

Di Pantai Payangan, penerapan ICZM dapat menjadi langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera. Strategi ini bukan hanya memberikan dampak positif bagi ekonomi, tetapi juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan pesisir.

Pantai Payangan memiliki potensi besar untuk menjadi model kawasan pesisir yang sukses dengan pemberdayaan berbasis ICZM. Dengan peran aktif masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak, Pantai Payangan dapat menjadi kawasan yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga menjadi tempat tinggal yang layak bagi masyarakat pesisir.

Saatnya kita berkontribusi! Mari bersama-sama menjaga keindahan dan keberlanjutan Pantai Payangan. Dengan langkah kecil seperti mendukung program pemberdayaan lokal atau berwisata secara bertanggung jawab, Anda sudah menjadi bagian dari perubahan besar. Pantai Payangan menunggu aksi nyata Anda! (HPS)

 

Sumber:

http://digilib.iain-jember.ac.id/215/7/BAB%20IV.pdf

http://repository.unmuhjember.ac.id/99/1/ARTIKEL.pdf

Alamin, F. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Di Kelurahan Muara Sembilang Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara. Balitbangda Kab. Kukar12(1), 38–49.

Susanto, A. (2019). Strategi Pengelolaan Wilayah Pesisir Kecamatan Kuala Jelai Kabupaten Sukamara Berbasis Integrated Coastal Zone Management (ICZM). Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika3(2), 21–30. Retrieved from https://ejurnalunsam.id/index.php/jisa/article/view/1787

Mariana. (2018). Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Pantai Melalui Pendekatan Iczm (Integrated Coastal Zone Management). Seminar Nasional Multi Disiplin Ilmu & Call For Paper UNISBANK (SENDI_U) Ke-2 “Kajian Multi Disiplin Ilmu Dalam Pengembangan IPTEKS Untuk Mewujudkan Pembangunan Nasional Semesta Berencana (PNSB) Sebagai Upaya Meningkatkan Daya Saing Global, (180), 752–760. Retrieved from http://repository.unimar-amni.ac.id/5166/%0Ahttp://repository.unimar-amni.ac.id/5166/1/Repository PEMBERDAYAAN-ICZM.pdf

Putri, A. M. S. (2016). BIRU YANG OPTIMAL SEBAGAI KAWASAN TERINTEGRASI DENGAN PENDEKATAN ICZM ( Integrated Coastal Zone Management ). Tesis, 124.

Alamsyah, D., Irawan, D., Miftahuljannah, M., Selviana, S., & Dewi, R. R. K. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Kampung Nelayan Pesisir Melalui Pendampingan dan Pendekatan ICZM (Intregated Coastel Zone Management) di Desa Sungai Bakau Kecil Kalimantan Barat. Jurnal Buletin Al-Ribaath16(2), 57. https://doi.org/10.29406/br.v16i2.1595