Pernah mendengar suara ledakan keramik yang cukup keras sepanjang baris di rumah anda, disertai dengan pecahnya lantai keramik? Kejadian itu dinamakan popping dimana permukaan keramik tiba-tiba melengkung naik di beberapa bagian. Hal ini tentu sangat membahayakan apabila anak-anak anda sedang bermain di sekitarnya. Permasalahan lantai keramik popping sudah sangat umum, tapi kita perlu mengantisipasinya agar kejadian ini tidak membahayakan orang yang anda sayangi.
Lantai keramik popping ditandai dengan gejala-gejala berupa permukaan lantai yang diketuk menghasilkan suara yang berbeda (kosong), permukaan lantai terlihat melengkung dan keramik tidak menempel pada dasarnya, inilah yang pada akhirnya akan menimbulkan suara keras seperti ledakan kecil yang diikuti dengan pecahnya lantai keramik.
Apa yang menyebabkan lantai keramik popping? Lantai keramik popping disebabkan karena campuran adukan semen dan pasir yang tidak sesuai dan pengerjaan yang kurang tepat, sehingga dapat mengurangi daya rekat antara keramik dan lantai dasar. Selain itu juga disebabkan karena permukaan keramik dan lantai dasarnya kotor sehingga hal ini mengurangi daya rekat kedua material tersebut. Penyebab lain adalah terdapatnya rongga udara di antara keramik dan lantai dasarnya, sehingga pada saat pemuaian udara menimbulkan ledakan yang disertai terangkatnya lantai keramik.
Untuk memperbaiki lantai keramik popping, anda tidak perlu mengganti seluruh keramik lantai ruangan anda, dengan syarat spesifikasi lantai keramik yang anda gunakan masih tersedia di pasaran. Cukup dengan mengangkat lantai keramik yang tidak menempel pada dasarnya, kemudian kikis dan bersihkan permukaan dasar lantai dan permukaan keramik yang telah dilepas. Setelah itu lapisi permukaan keramik dan permukaan dasar lantai sampai merata dengan adukan semen, kemudian tempelkan keramik pada permukaan lantai, kemudian setelah kering, isi celah dengan nat yang memiliki warna sejenis dengan warna lantai keramik (grouting).
Penting untuk diperhatikan pada saat anda akan berbelanja kebutuhan keramik lantai rumah anda, lebihkan 20% dari total luasan kebutuhan lantai keramik, sehingga apabila terjadi popping dan keramik pecah, anda sudah tidak bingung lagi untuk mencari lantai keramik yang persis sama. Lantai aman rumahpun akan nyaman!!